MAKALAH
KEDUDUKAN MANUSIA
SEBAGAI KHALIFAH DAN HAMBA ALLAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama
Islam
Disusun oleh :
1.
Ade Reza Purnama Sari (115090055)
2.
Agustiani Dewi Lestari (115090129)
3.
Dede Alfin Tino (115090034)
4.
Mayang Della (115090029)
5.
Pandu Pujadiaraka (115090066)
1(B)
ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami
sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada
waktunya yang berjudul “Kedudukan Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Allah”.
Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
Cirebon,
5 Oktober 2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR
ISI.............................................................................................. ii
BAB
1 PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1
Latar
Belakang Masalah........................................................ 1
1.2
Rumusan
Masalah ................................................................. 1
1.3
Tujuan
Masalah...................................................................... 2
1.4
Sistematika
Penulisan............................................................. 2
1.5
Metode
Penulisan.................................................................... 2
BAB
2 PEMBAHASAN............................................................................ 3
2.1
Pengertian Manusia................................................................. 3
2.2
Tujuan Penciptaan Manusia................................................... 5
2.3
Peranan Manusia..................................................................... 5
2.4
Konsep Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Allah......... 6
2.5
Peranan dan Tanggungjawab Manusia Sebagai Khalifah
dan
Hamba Allah....................................................................... 8
BAB
3 PENUTUP..................................................................................... 11
3.1
Kesimpulan............................................................................... 11
3.2
Saran......................................................................................... 12
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................... 13
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seperti
apakah Hakikat Manusia itu? Manusia adalah Hamba Allah dan sebagai Hamba Allah,
manusia wajib beribadah kepadaNya, menjalankan segala perintahNya dan menjauhi
laranganNya. Karena sebagai Hamba Allah yang harus menjalankan segala
perintahnya, manusia pun harus menjaga kelestarian bumi. Bumi dan segala isi
didalamnya adalah alam semesta yang diciptakan Allah untuk dapat dinikmati
manusia, secara otomatis pun manusia harus menjaga apa-apa saja yang terdapat
di bumi dan isinya. Betapa banyak isi bumi yang merupakan keindahan dunia yang
diciptakan Allah, mulai dari laut, samudra, pegunungan, hutan, gurun, dan masih
banyak lagi ciptaan Allah yang harus dijaga kelestariannya.
Manusia
bukan lah satu-satunya makhluk hidup yang diciptakan Tuhan, ada hewan dan
tumbuhan. Yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya adalah akal. Jelas
jika tumbuhan dan hewan tidak memiliki akal sehat seperti layaknya manusia,
manusia harus bisa memahami hakikat diri dan kehidupannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian hakikat dan manusia itu ?
2. Apa saja tujuan penciptaan manusia serta fungsi
dan peran manusia ?
3. Bagaimana tanggung jawab manusia sebagai hamba
dan khalifah Allah SWT ?
4. Apa saja hakikat manusia itu ?
1.3
Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui pengertian hakikat dan manusia.
2.Untuk mengetahui tujuan
penciptaan manusia serta fungsi dan peran manusia
3.Untuk mengetahui tanggung jawab manusia sebagai
hamba dan khalifah Allah SWT
4.Untuk mengetahui Apa saja hakikat manusia itu.
Dan menambah ilmu dan wawasan bagi
pembaca.
1.4 Sistematika
Penulisan
Makalah ini disusun menjadi tiga bab yaitu bab pendahuluan,
bab pembahasan, dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan terdiri dari latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, sistematika penulisan, dan
metode penulisan.
1.5 Metode
Penulisan
Metode penulisan ini yaitu dengan mengambil referensi dari
media internet dan sumber lainnya.
BAB 2
PEMBAHASAN
1.1
Pengertian
Manusia
Manusia
adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah Swt.
Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas
mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia
berasal dari tanah.
Membicarakan
tentang manusia dalam pandangan ilmu pengetahuan sangat bergantung metodologi
yang digunakan dan terhadap filosofis yang mendasari.
Para
penganut teori psikoanalisis menyebut manusia sebagai homo volens (makhluk berkeinginan).
Menurut aliran ini, manusia adalah makhluk yang memiliki perilaku interaksi
antara komponen biologis (id), psikologis (ego), dan social (superego). Di
dalam diri manusia tedapat unsur animal (hewani), rasional (akali), dan moral
(nilai).
Para
penganut teori behaviorisme menyebut manusia sebagai homo mehanibcus (manusia
mesin). Behavior lahir sebagai reaksi terhadap introspeksionisme (aliran yang
menganalisa jiwa manusia berdasarkan laporan subjektif dan psikoanalisis
(aliran yang berbicara tentang alam bawah sadar yang tidak nampak). Behavior
yang menganalisis prilaku yang Nampak saja. Menurut aliran ini segala tingkah
laku manusia terbentuk sebagai hasil proses pembelajaran terhadap
lingkungannya, tidak disebabkan aspek.
Para
penganut teori kognitif menyebut manusia sebagai homo sapiens (manusia
berpikir). Menurut aliran ini manusia tidak di pandang lagi sebagai makhluk
yang bereaksi secara pasif pada lingkungannya, makhluk yang selalu berfikir.
Penganut teori kognitif mengecam pendapat yang cenderung menganggap pikiran itu
tidak nyata karena tampak tidak mempengaruhi peristiwa. Padahal berpikir ,
memutuskan, menyatakan, memahami, dan sebagainya adalah fakta kehidupan
manusia.
Sebenarnya manusia itu terdiri dari 3 unsur yaitu :
1. Jasmani. Terdiri
dari air, kapur, angin, api dan tanah.
2. Ruh. Terbuat
dari cahaya (nur). Fungsinya hanya untuk menghidupkan jasmani saja.
3. Jiwa. Manusia
memiliki fitrah dalam arti potensi yaitu kelengkapan yang diberikan pada saat
dilahirkan ke dunia. Potensi yang dimiliki manusia dapat di kelompokkan pada
dua hal yaitu potensi fisik dan potensi rohania. Ibnu sina yang terkenal dengan
filsafat jiwanya menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk social dan sekaligus
makhluk ekonomi. Manusia adalah makhluk social untuk menyempurnakan jiwa
manusia demi kebaikan hidupnya, karena manusia tidak hidup dengan baik tanpa
ada orang lain. Dengan kata lain manusia baru bisa mencapai kepuasan dan
memenuhi segala kepuasannya bila hidup berkumpul bersama manusia.
2.2 Tujuan Penciptaan Manusia
Tujuan
penciptaan manusia adalah menyembah kepada penciptanya yaitu Allah. Pengertian
penyembahan kepada Allah tidak bisa di artikan secara sempit, dengan hanya
membayangkan aspek ritual yang tercermin dalam shalat saja. Penyembahan berarti
ketundukan manusia dalam hukum Allah dalam menjalankan kehidupan di muka bumi,
baik yamg menyangkut hubungan manusia dengan tuhan maupun manusia dengan
manusia.
Oleh
kerena penyembahan harus dilakukan secara suka rela, karena Allah tidak
membutuhkan sedikitpun pada manusia karena termasuk ritual-ritual
penyembahannya.
Penyembahan
yang sempurna dari seorang manusia adalah akan menjadikan dirinya sebagai
khalifah Allah di muka bumi dalam mengelolah alam semesta. Keseimbangan pada
kehidupan manusia dapat terjaga dengan hukum-hukum kemanusiaan yang telah Allah
ciptakan.
2.3
Peranan Manusia
Manusia dijadikan oleh Allah bukan
secara sia-sia dan main-main bahkan, mempunyai peranan dan matlamat yang
tertentu. Firman Allah SWT :
“Adakah kamu menyangka bahawa Kami menciptakan
kamu (dari tiada kepada ada) hanya saja-saja (sia-sia tanpa ada sesuatu hikmah
pada penciptaan itu?) dan kamu (menyangka pula) kamu tidak akan dikembalikan
kepada Kami?” (Q.S Al-Mu’minun:115)
Di
antaranya ialah sebagai khalifah Allah yang akan mentadbir, mengurus dan
membangunkan bumi ini mengikut syariat dan peraturan Allah dan juga sebagai
hamba yang sentiasa beribadah kepadaNya.
2.4 Konsep manusia sebagai khalifah
dan hamba Allah
1. Tanggungjawab
Manusia Sebagai Hamba.
Allah SWT dengan kehendak kebijaksanaanNya telah mencipta
makhluk-makhluk yang di tempatkan di alam penciptaanNya. Manusia di antara
makhluk Allah dan menjadi hamba Allah SWT. Sebagai hamba Allah tanggungjawab
manusia adalah amat luas di dalam kehidupannya, meliputi semua keadaan dan
tugas yang ditentukan kepadanya.
Tanggungjawab manusia secara umum digambarkan oleh
Rasulullah SAW di dalam hadis berikut. Dari Ibnu Umar RA katanya; “Saya
mendengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
“Semua orang dari engkau sekalian adalah pengembala dan
dipertanggungjawabkan terhadap apa yang digembalainya.Seorang laki-laki adalah
pengembala dalam keluarganya dan akan ditanya tentang pengembalaannya. Seorang
isteri adalah pengembala di rumah suaminya dan akan ditanya tentang
pengembalaannya.Seorang khadam juga pengembala dalam harta tuannya dan akan
ditanya tentang pengembalaannya. Maka semua orang dari kamu sekalian adalah
pengembala dan akan ditanya tentang pengembalaannya.”(Muttafaq ‘alaih)
Allah
mencipta manusia ada tujuan-tujuannya yang tertentu. Manusia dicipta untuk
dikembalikan semula kepada Allah dan setiap manusia akan ditanya setiap usaha
dan amal yang dilakukan selama ia hidup di dunia. Apabila pengakuan terhadap
kenyataan dan hakikat wujudnya hari pembalasan telah dibuat maka tugas yang
diwajibkan atas dirinya perlu dilaksanakan.
2 . Manusia Sebagai Khalifah Allah.
Antara
anugerah utama Allah kepada manusia ialah pemilihan manusia untuk menjadi
khalifah atau wakilNya di bumi. Dengan ini manusia berkewajiban menegakkan
kebenaran, kebaikan, mewujudkan kedamaian, menghapuskan kemungkaran serta
penyelewengan dan penyimpangan dari jalan Allah.
Firman
Allah SWT :
“Dan
ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat: Sesungguhnya Aku jadikan di
bumi seorang Khalifah.
Berkata
Malaikat: Adakah Engkau hendak jadikan di muka bumi ini orang yang melakukan
kerusakan dan menumpahkan darah, sedangkan kami sentiasa bertasbih dan
bertaqdis dengan memuji Engkau?
Jawab
Allah: Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui.” (QS.Al-Baqarah:30)
Di
kalangan makhluk ciptaan Allah, manusia telah dipilih oleh Allah melaksanakan
tanggungjawab tersebut. Ini sudah tentu karena manusia merupakan makhluk yang
paling istimewa.
2.5 Peranan dan Tanggungjawab
Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Allah
Tanggungjawab
manusia sebagai hamba dan khalifah kepada Allah secara khususnya meliputi
perkara-perkara yang berkaitan dengan kehidupan. Tanggungjawab tersebut
bolehlah dirumuskan seperti berikut:
1.
Mengabdikan
diri kepada Allah menerusi beriman kepada Allah dan melakukan amal soleh dalam
bentuk yang sempurna.
2.
Sebagai
hamba, manusia perlu melaksanakan amanah Allah, memelihara serta mengawal agama
Allah serta ajaran Allah SWT.
3.
Ke
arah melaksanakan amanah sebagai khalifah Allah ini, manusia hendaklah
menyedari dan memahami bahawa kewajipan berdakwah dengan menyebarkan dan
memperluaskan ajaran Islam ke arah menegakkan syiar Islam serta meninggikan
kalimah Allah di atas muka bumi ini, dengan berperanan menegakkan amar makruf
serta mencegah kemungkaran.
Firman Allah Ta’ala :
Artinya
:
“Dan
hendaklah ada di antara kamu satu puak yang menyeru (berdakwah) kepada
kebajikan (mengembangkan Islam). Dan menyuruh berbuat segala perkara yang baik,
serta melarang daripada segala yang salah (buruk dan keji). Dan mereka yang
bersifat demikian ialah orang-orang yang berjaya. (QS. Ali Imran: 104)
Apabila
tugas menyeru kepada Islam dilakukan secara meluas dan menyeluruh dan dapat
memberi kesadaran dan keinsafan niscaya akan dapat mewujudkan manusia yang
faham akan tanggungjawab dan menjadi manusia yang bertanggungjawab.
4.
Sebagai
khalifah Allah, yang dimaksudkan dengan wakil Allah, wajiblah manusia menjaga
agama dengan melaksanakan dua perkara:
a) Menegakkan Islam. Dengan berdakwah kepada
manusia seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat RA dan
membuktikan kebaikan ajaran Islam dan hukumnya di samping mempertahankan
agamanya dari ancaman musuh.
b)
Melaksanakan Islam. Dengan mengamalkan perintahNya dan meninggalkan
laranganNya, dalam semua urusan termasuk juga urusan kemasyarakatan dan
kenegaraan.
BAB
3
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan berbagai aspek yang telah kami bahas, maka kami
dapat menyimpulkan bahwahakekat manusia dalam pandangan islam yaitu sebagai
khalifah di bumi ini. Yang mampu merubah bumiini kearah yang lebih baik. Hal
yang menjadikan manusia sebagai khalifah adalah karena manusiamemiliki
kelebihan yang tidak dimiliki makhluk lainnya, seperti akal dan perasaan.
Selain itu manusiadiciptakan Allah dalam bentuk yang paling baik, ciptaan Allah
yang paling sempurna.Dari paparan di atas tadi, jelaslah bahwasanya peran dan
tanggungjawab manusia baik sebagai hambaAllah dan makhluk sosial serta sebagai
khalifah fil ardl sangat berat dan dan harusdipertanggungjawaban. Namun demikian
Allah memberikan amanah tersebut kepada manusiadikarenakan adanya potensi
manusia untuk melaksanakan mandat tersebut. Sebagai hamba Alllah,manusia sudah
dibekali potensi tauhid di dalam dirinya
semenjak ia masih dalam rahim ibunya.
Sebagaimakhluk sosial, fitrah manusia tidak bisa hidup sendiri, satu sama
lainnya saling membutuhkan. Danperannya sebagai khalifah fil ardl,manusia
dibekali ilmu pengetahuan agar dapat mengekspolarasisumber daya alam untuk
kesejahteraan umat, bukan mengeksploitasinya.Tolak ukur seseorang telah secara
maksimal melaksanakan ketiga peran dan tanggungjawabnyatersebut, dapat dilihat
bagaimana upayanya dalam memanfaatkan umur (nikmat) untuk senantiasaberbuat
kebajikan, baik hubungannya secara vertikal, maupun sosial horizontal
3.2
Saran
Berdasarkan
uraian-uraian diatas, penulis menyarankan:
1. Hendaknya kita sebagai manusia menyadari Fungsi dan Tugas
kita sebagai manusia yg hidup dimukabumi.
2. Hendaknya pemahaman tentang seluk beluk manusia dikenalkan sedini mungkin
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/213994796/
Fungsi-Dan-Tugas-Manusia-Menurut-Al-qur-An
http://www.tugasku4u.com/2013/05/
hakikat-manusia-menurut-islam.html
http://limubermanfaat.blogspot.com/2011/01/fungsi-dan-peran-manusia.html http://www.scribd.com/doc/48595986/6/Tanggung-Jawab-Manusia-sebagai-Hamba-dan-Khalifah-Allah
Watch Live TV Live Streaming in Ghana in HD from Vimeo
BalasHapusLive Streaming in Ghana is one of the leading broadcast channels in live streaming in Nigeria, with the exception of the youtube live streaming youtube live streaming youtube youtube live streaming youtube youtube to mp3 live streaming youtube
Harrah's Resort Southern California Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapusSan 서산 출장샵 Diego 남원 출장마사지 County. Address: 777 포천 출장샵 Harrah's Rincon Way, Rincon 제주 출장마사지 Band of Luiseno, 오산 출장안마 92082.